TEMPO.CO, Bandung – Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jawa Barat menggelar pekan seni dan budaya di area Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jalan Dipati Ukur, Bandung. Pembukaan hari ini, Sabtu, 7 September 2013, dimeriahkan oleh pawai dan pertunjukan seni. Acara lainnya yaitu Festival Kaulinan Urang Lembur atau permainan orang kampung, dan pameran koleksi ratusan kujang.
Pada acara pembukaan Sabtu pagi ini, peserta melakukan kirab atau pawai seni dari 26 daerah kota dan kabupaten di Jawa Barat, happening art, pertunjukan seni `ranggeuyan` dari Kota Bogor, palamustari paksi asal Garut, lalu ditutup malam harinya dengan tari jaipong.?
Mulai Sabtu nanti malam hingga 12 September 2013, dipamerkan pula ratusan kujang di museum monumen. Benda pusaka asal Jawa Barat itu milik para kolektor dan museum. Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jabar Wiana Sundari mengatakan, pameran itu sekaligus sosialisasi jenis kujang yang akan diberi perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI). “Ada 7 jenis kujang, yaitu kujang Ciung, Kuntul, Badak, Bangkong, Naga, Wayang, dan Jago,” ujarnya.
Festival Kaulinan Urang Lembur dan lomba akan memeriahkan acara pada Ahad, 8 September 2013. Bersama komunitas Hong, permainan dan lombanya akan digelar, yakni permainan papancakan, sorodot gaplok, babalonan sarung, gatrik, gasing, rorodaan, egrang, bedil jepret, dan sumpit. Sebelum kompetisi dimulai, pengunjung bisa mengikuti pelatihan membuat mainan tradisional yang sederhana.
ANWAR SISWADI
YOUR COMMENT